Cegah Tahanan Kabur, Kapolresta Bogor Minta Pelaku Begal hingga Pembunuhan Diawasi Lebih Ketat

by -38 views
JABARMEDIA.COM – Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso meminta agar setiap ruang tahanan dijaga lebih ketat untuk mengantisipasi upaya kabur dari dalam sel. Khususnya tahanan yang terjerat kasus berat seperti pencurian dengan kekerasan, pelaku begal, hingga pembunuhan. “Saya ingatkan sekali lagi untuk waspada, terutama untuk tahanan 365, tahanan 363, 340, 338.
Tahanan yang bisa nekat, tahanan yang bisa menghalalkan segala cara,” kata Bismo, usai memimpin apel di Mapolresta Bogor Kota, Senin (15/1/2024).
Dia merujuk pada kasus di Lapas Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya, beberapa waktu lalu. Bismo mengungkapkan, pemeriksaan terhadap CCTV di ruang sel tahanan hingga teralis besi harus rutin dilakukan untuk mewaspadai hal yang tidak diinginkan. “Mengecek baik itu teralis, CCTV, buku mutasi, saluran air, dan lain sebagainya,” kata Bismo. “Jadi jangan sampai ada sesuatu hal kecil yang kita tidak respons menjadi kerawanan besar,” sambungnya.
Merujuk data Satuan Tahahan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polresta Bogor Kota, terdapat 97 tahanan yang saat ini mendekam di sel Mapolresta. Rinciannya, sebanyak 62 orang ditahan karena terlibat kasus narkoba. Sementara, untuk kasus kriminal berjumlah 34 orang. Sedangkan, satu orang menjadi tahanan titipan.
Sebelumnya, 53 tahanan Lapas Sorong berhasil melarikan diri setelah meledakkan petasan di pos penjagaan pada Minggu (7/1/2024). Kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIT usai warga binaan Lapas Sorong mengikuti ibadah pagi. Pihak kepolisian bergerak cepat dan berhasil menangkap 11 tahanan dalam kasus pidana umum, makar dan narkoba.

Baca Juga:  102 Calon Jamaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci

(Kompas/idram)

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6