JABARMEDIA.COM – Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memastikan akan memenuhi kebutuhan makan dan minum para pengungsi akibat longsor yang terjadi di kaki Gunung Anaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta.
“Hari ini kami dari Pemkab Purwakarta telah mendirikan dapur umum, untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum para pengungsi,” kata Sekretaris Daerah Purwakarta, Norman Nugraha, saat meninjau lokasi dan pengungsian warga terdampak longsor di Purwakarta, Jumat.
Ia mengatakan, dengan adanya dapur umum maka dipastikan kebutuhan makan dan minum para pengungsi akan terpenuhi.
Dalam kunjungannya ke lokasi bencana longsor, Sekda menggali informasi secara langsung kepada warga yang terdampak mengenai kebutuhan mereka selama di pengungsian.
Saat ini, katanya, warga terdampak longsor yang menempati pengungsian di antaranya membutuhkan perlengkapan bayi dan lansia.
Sekda mengaku akan berupaya memenuhi kebutuhan para pengungsi tersebut.
Selain menyediakan makan dan minuman di dapur umum, katanya, Pemkab Purwakarta juga telah menurunkan tim medis, untuk mengecek kondisi kesehatan warga terdampak longsor yang menempati titik pengungsian.
Sementara itu, hujan deras yang melanda wilayah Purwakarta pada Kamis (4/1) mengakibatkan tanah longsor di kaki Gunung Anaga, tepatnya di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta.
Sesuai dengan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, akibat bencana longsor, sebanyak 19 keluarga mengungsi di SDN 2 Sukamulya.
Selain itu, ada pula 300-an keluarga yang mengungsi akibat bencana longsor Gunung Anaga.
(Antara/idram)