Surya menjelaskan, PKL di trotoar Jalan Merdeka menyadari bahwa tempat yang mereka tempati dilarang untuk berjualan. Untuk itu, dia optimis para pedagang tidak akan menolak jika nantinya harus direlokasi. “Kalau dari pedagang Alhamdulillah enggak menolak. Rata-rata sudah paham kalau tempatnya salah,” ujar Surya.
Namun, Surya belum bisa menentukan secara pasti kapan relokasi PKL di trotoar Jalan Merdeka diberlakukan. Pihaknya masih perlu membahasnya dengan instansi terkait. “Rencana relokasi masih dikomunikasikan dengan instansi terkait,” ucap Surya. Sebelumnya diberitakan, trotoar di Jalan Merdeka, Bogor Tengah, Kota Bogor dikuasai para pedagang kaki lima.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, Selasa (30/1/2024) pukul 17.16 WIB, trotoar yang seharusnya digunakan para pejalan kaki malah disalahgunakan oleh para perdagang untuk menjajakan dagangannya. Terlihat para pedagang berjualan hampir menutup jalur pejalan kaki.
Bahkan gerobak jualan mereka berada di jalur untuk penyandang disabilitas. Mulai dari pedagang minuman, makanan dan tukang revarasi jam berjejer di trotoar sepanjang Jalan Merdeka yang mengarah ke Jembatan Merah. Beberapa kendaraan bermotor juga kerap terparkir di pinggir trotoar.
Akibat hal ini, beberapa pejalan kaki yang sedang berjalan di trotoar harus ikhlas pindah ke pinggir jalan, karena ada gerobak dagangan PKL yang menghalangi jalan mereka.
(Kompas/idram)