JABARMEDIA.COM – Anda pernah mendengar tentang atap spandek? Atap spandek adalah jenis atap yang terbuat dari campuran seng dan aluminium. Sebuah atap dapat mengubah suasana rumah. Salah satu ciri utama dari atap yang baik adalah rumah akan terasa sejuk di siang hari dan hangat di malam hari. Di zaman sekarang, atap telah dibuat dari berbagai bahan, termasuk beton, kayu seng, aluminium, dan spandek. Salah satu jenis atap yang umum digunakan adalah atap spandek. Pada artikel ini, kami akan membahas secara detail mengenai atap spandek.
Apa itu Atap Spandek?
Atap spandek adalah jenis atap yang cocok untuk rumah minimalis. Atap spandek biasanya berbentuk kotak-kotak simetris dengan berbagai warna yang terbuat dari campuran seng dan aluminium. Selain itu, silikon juga menjadi campuran penting dalam atap spandek, menghasilkan kelembutan yang membuatnya terkenal. Seiring berjalannya waktu, atap spandek menjadi sangat populer dan diminati oleh banyak orang. Harganya yang cukup terjangkau dan gayanya yang modern membuat atap spandek semakin diminati. Atap spandek juga memiliki bentuk dan warna yang simpel, sehingga sangat cocok untuk rumah minimalis.
Kelebihan Atap Spandek
Kelebihan utama atap spandek adalah kelenturannya dan ketahanannya. Selain itu, berikut adalah kelebihan lain dari atap spandek.
- Bentuk dan Warna yang Menarik: Atap spandek dikenal karena bentuk dan warnanya yang menarik. Gaya atap spandek yang simpel dulu kurang disukai, tetapi sekarang sangat cocok dengan rumah minimalis. Bentuk kotak-kotak yang simetris semakin menonjolkan kesan minimalis rumah. Atap spandek juga hadir dalam berbagai warna, sehingga dapat disesuaikan dengan selera Anda. Bentuk kotak-kotak atap spandek ini juga berfungsi sebagai penahan angin, sehingga tidak mudah ambruk saat terkena angin kencang.
- Pemasangan yang Mudah: Selain bentuk dan warnanya yang menarik, pemasangan atap spandek juga cukup mudah. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa jasa profesional, karena pemasangan atap spandek tidak memerlukan keahlian khusus. Cukup ikuti bentuknya yang tidak rumit.
- Ruangan Lebih Sejuk: Atap spandek yang terbuat dari seng dan aluminium dapat memantulkan panas matahari. Hal ini membuat ruangan di dalam rumah dengan atap spandek terasa lebih sejuk dan dingin. Selain itu, bahan dasar atap spandek juga membuatnya tahan api dan sulit terbakar.
- Daya Tahan Tinggi: Atap spandek yang terbuat dari aluminium memiliki daya tahan yang tinggi. Diperkirakan atap spandek dapat bertahan hingga 50 tahun. Jika dibandingkan dengan atap dari bahan lain seperti tanah liat, atap spandek jauh lebih tahan lama.
- Ramah Lingkungan: Bahan pembuatan atap spandek terbuat dari material yang ramah lingkungan. Ketika sudah tidak digunakan lagi, atap spandek dapat didaur ulang dengan mudah. Hal ini membuatnya lebih ramah lingkungan.
Kekurangan Atap Spandek
Seperti banyak bahan lain, atap spandek juga memiliki kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan atap spandek.
- Warna Mudah Memudar: Meskipun atap spandek dikenal dengan berbagai pilihan warna yang menarik, warnanya cenderung memudar dalam waktu singkat. Atap spandek yang sudah memudar tidak akan terlihat bagus dan merusak keindahan rumah Anda.
- Mudah Bocor: Lapisan atap spandek relatif tipis, sehingga rentan mengalami kebocoran jika terkena benda keras. Jika ada bagian atap spandek yang bocor, lebih baik mengganti seluruh atap, karena kebocoran tersebut tidak dapat diperbaiki secara permanen.
- Tidak Kedap Suara: Atap spandek tidak dapat meredam suara dengan baik. Ketika hujan turun, atap spandek akan menghasilkan suara berisik. Hal ini dapat mengganggu ketenangan di dalam rumah.
Jenis dan Harga Atap Spandek Terbaru
Berikut adalah beberapa jenis dan harga atap spandek terbaru sesuai dengan jenis dan ketebalannya.
- Atap Spandek Pasir: Atap spandek pasir sering digunakan untuk rumah minimalis dan biasanya dikombinasikan dengan struktur atap baja ringan. Atap spandek pasir memiliki bobot yang ringan, sehingga aman untuk digunakan pada perumahan. Kelebihan lainnya adalah kemampuannya dalam meredam suara lebih baik daripada jenis atap spandek lainnya. Harga atap spandek pasir dengan ketebalan 0,35mm mulai dari Rp. 80.000,- hingga Rp. 110.000,- per meter.
- Spandek Lengkung: Atap spandek lengkung biasanya digunakan untuk rumah dengan permukaan melengkung. Kelebihannya adalah memiliki bentuk melengkung yang beragam, sehingga memudahkan Anda dalam memilih atap spandek yang sesuai. Harganya berkisar antara Rp. 75.000,- hingga Rp. 120.000,- tergantung pada ketebalannya.
- Spandek Zincalume: Atap spandek Zincalume merupakan salah satu jenis atap yang sering digunakan untuk bangunan komersial. Bentuknya yang sederhana dan simpel menjadikannya favorit. Atap zincalume terbuat dari campuran aluminium, zinc, dan silikon. Rentang harganya mulai dari Rp. 49.500,- hingga Rp. 88.500,- tergantung pada ketebalannya.
- Spandek Laminasi: Atap spandek laminasi memiliki daya tahan yang lebih baik daripada jenis atap spandek lainnya. Terbuat dari bahan dasar aluminium dan dilapisi dengan lapisan foil di bagian luarnya, atap spandek laminasi ini kuat terhadap benturan dan memiliki umur lebih panjang. Harganya mulai dari Rp. 85.000,- hingga Rp. 150.000,- per meter tergantung pada ketebalannya.
- Spandek Warna: Jika Anda tidak menyukai atap spandek dengan warna polos, Anda dapat memilih atap spandek dengan warna. Atap spandek ini memiliki bahan dasar yang sama dengan atap spandek zincalume, tetapi dilapisi dengan berbagai pilihan warna sesuai kebutuhan Anda. Harganya berkisar antara Rp. 58.000,- hingga Rp. 98.000,- tergantung pada ketebalannya.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, atap spandek adalah pilihan yang populer untuk rumah minimalis karena kelenturannya, harga yang terjangkau.