JABARMEDIA.COM – Bangunan ruang kelas di SMP Negeri 15 Kota Tasikmalaya di Jalan Tamanjaya Kecamatan Tamansari, tiba-tiba ambruk. Beruntung tak ada korban jiwa lantaran sekolah tengah libur.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/2) petang. Penjaga sekolah SMPN 15 Kota Tasikmalaya, Samsul mengatakan kejadian itu terjadi tiba-tiba, didahului oleh suara gemeretak kayu patah.
“Saya lagi di sekolah, sedang menunggu tukang untuk memperbaiki kusen jendela ruang laboratorium. Tiba-tiba saja terdengar suara bruk, atap kelas itu jatuh seluruhnya ke lantai,” kata Samsul, Senin (26/2/2024).
Wakasek Humas dan Sarana SMPN 15 Kota Tasikmalaya, Wahyu mengatakan bangunan kelas itu diduga sudah lapuk dimakan usia. Sebelum kejadian ambruk, ruangan kelas itu sudah tidak digunakan. Hanya digunakan sesekali untuk kegiatan Pramuka, PMR dan Paskibra.
“Kebetulan sejak tahun 2020 jumlah siswa agak berkurang, ruangan itu tak digunakan. Seluruh siswa ditempatkan di bangunan berbeda. Jadi, saat kejadian Alhamdulillah tak memakan korban,” kata Wahyu.
Wahyu menambahkan ruangan yang sudah terlihat lapuk dengan bagian plafon yang sudah rusak dan bocor itu sesekali digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler.
“Selama ini ruangan biasa digunakan siswa untuk kegiatan ekstrakurikuler PMR dan Paskibra,” kata Wahyu.
Curah hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir menurut Wahyu turut mempercepat kerusakan sehingga bangunan kelas itu tiba-tiba ambruk. Dia menduga bagian kontruksi kayu bagian atas sudah lapuk dan patah, sehingga bangunan langsung ambruk seluruhnya.
Dia mengaku sudah melapor ke Dinas Pendidikan terkait kejadian ini. Pihak sekolah berharap segera ada penanganan dari pemerintah untuk memperbaiki kerusakan.
“Tadi dari perwakilan Dinas Pendidikan sudah ada yang datang memeriksa kerusakan ini. Ya Mudah-mudahan bisa segera diperbaiki,” kata Wahyu.
(Detik/idram)