Identitas 7 Korban Tewas Akibat Longsor Di Bandung Barat, 3 Korban Belum Ditemukan

by -23 views
Identitas 7 Korban Tewas Akibat Longsor Di Bandung Barat, 3 Korban Belum Ditemukan

JABARMEDIA.COM – Setelah pencarian berlangsung selama seminggu, ditemukan tujuh korban tewas akibat longsor di Desa Gintung, RT 3/7, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Tiga korban ditemukan pada hari keempat pencarian, Kamis (28/3/2024), yaitu Eras (50), Dadi (48), dan cucu Eras yang bernama Nabila.

Sebelumnya, Tim SAR Gabungan juga menemukan empat jenazah korban, yaitu Lastri (20), Nurlatifah (8), Diki Saputra (4), dan Aam (55).

Total tujuh korban telah ditemukan, namun masih ada tiga korban lain yang belum ditemukan, yakni Encep (60), Opin (45), dan diduga Aji (2) yang belum teridentifikasi.

Tim Inafis Polres Cimahi telah melakukan identifikasi terhadap korban dewasa yang hasilnya sesuai dengan sidik jari. Operasi SAR sementara dihentikan pada siang hari karena kondisi cuaca kurang mendukung.

Proses pencarian korban yang belum ditemukan akan dilanjutkan esok hari dengan fokus di tiga sektor termasuk area yang sulit dijangkau.

Akibat Hujan Deras

Bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Minggu (24/3/2024) akibat hujan deras.

Baca Juga:  Pencarian Korban Longsor Cisolok Sukabumi, Dihentikan

Puluhan bangunan rusak dan ratusan warga kehilangan tempat tinggal. Data sementara menunjukkan 225 warga kehilangan rumah, termasuk 10 orang yang diduga tertimbun.

Camat Cipongkor, Rega Wiguna menyebut bahwa bencana longsor disebabkan oleh curah hujan tinggi dan kondisi kontur tanah berbukit yang rawan longsor.

Rumah-rumah yang tertimbun longsor hancur dan pemiliknya telah meninggalkannya. Korban ditampung di kantor desa ketika banjir juga melanda Desa Sirnagalih tetapi kondisinya sudah normal.

Meskipun banjir di Desa Sirnagalih tidak terlalu parah, tetapi hujan deras yang mengakibatkan tanah longsor di Desa Gintung sangat merugikan warga.

Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam seperti longsor dan banjir.

Semoga ke depannya pemerintah setempat bisa memberikan peringatan dini yang lebih baik serta meningkatkan infrastruktur untuk mengurangi risiko bencana.

Seluruh pihak diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada korban bencana tersebut agar mereka dapat pulih kembali dari musibah yang menimpa mereka.

Semoga semangat gotong royong dan kebersamaan bisa menolong mereka dalam proses pemulihan. Teruslah berdoa dan berusaha bersama untuk membangun kembali daerah yang terdampak bencana.

Baca Juga:  40 Desa Rawan Bencana Longsor dan Banjir

Jangan sampai bencana alam menjadi penghalang bagi kita untuk tetap bersatu dan saling membantu sesama. Mari tetap waspada dan siap siaga menghadapi ancaman bencana. Serta berusaha untuk menjaga lingkungan agar lebih aman dan nyaman bagi semua.

Semoga kejadian tragis ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih peduli terhadap lingkungan. Juga saling mendukung satu sama lain dalam situasi sulit seperti saat ini.

(Damar)

 

About Author: Damar Alfian

Gravatar Image
Damar Alfian adalah seorang penulis dan kontren kreator di Bandung, Jawa Barat. Dia juga sebagai kontributor di beberapa media online.