JABARMEDIA.COM – Warga Ciampea, Bogor, khususnya di desa Cinangka dan Bojong Jengkol, yang setiap hari menggunakan jalan Abdul Fatah untuk menghubungkan dua kecamatan (Ciampea – Tenjolaya) sangat menantikan pembangunan jalan tersebut yang selama ini kondisinya kurang memadai.
Jalan tersebut bahkan menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan, dengan berdebu di musim kemarau dan banyak kubangan air di musim hujan.
Berbeda halnya dengan jalan di wilayah Tenjolaya, padahal masih sebagian dari ruas jalan yang sama. Di wilayah kecamatan Tenjolaya, sebagian besar jalannya sudah direkonstruksi dari aspal menjadi beton, terlihat rapi dan nyaman digunakan oleh masyarakat.
Pemerintah kabupaten Bogor telah mengalokasikan dana sebesar 3,5 miliar untuk membangun jalan yang selama ini menjadi keluhan warga sekitar.
Seperti yang diungkapkan oleh Camat Ciampea, Drs Pardi, dalam acara Musrenbang yang diselenggarakan di kecamatan Ciampea pada Kamis, 07/03/2024.
Dalam kesempatan tersebut, beliau menyebutkan, “Perlu kita klarifikasi mengenai pagu PUPR ini, yang mencakup ruas jalan Cinangka-Tenjolaya. Tahun lalu, sebagian besar alokasi dana dialokasikan ke kecamatan Tenjolaya. Namun untuk tahun ini kita mendapatkan dana sebesar 3,5 miliar dengan panjang meter yang masih kami hitung. Dianggap mencakup wilayah kecamatan Ciampea dan Tenjolaya. Semoga, berapapun panjangnya, bisa dialokasikan di dua kecamatan meskipun belum maksimal. Mudah-mudahan, di tahun 2025, kita bisa mengusulkan lagi agar sisa kekurangan volumenya dapat dialokasikan kembali.“
Pembangunan Kantor Kecamatan
Selain pembangunan jalan Abdul Fatah, kecamatan Ciampea juga mengusulkan pembangunan kantor kecamatan sebagai prioritas untuk tahun-tahun mendatang.
“Kondisi kantor kecamatan Ciampea saat ini kurang representatif. Oleh karena itu, tahun ini kita telah mengusulkan agar rencana pembangunan kantor kecamatan dapat direalisasikan melalui penyusunan DED. Hasil DED 2024 akan menjadi dasar untuk pembangunan pada tahun 2025. Harapan kita ke depan, memiliki kantor yang lebih representatif, dengan dua atau tiga lantai,” ungkap Camat Ciampea kepada media.
Dengan adanya alokasi dana tersebut, diharapkan pembangunan jalan dan kantor kecamatan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Ciampea secara keseluruhan.
Dalam perjalanannya, pembangunan tersebut diharapkan dapat memperbaiki kondisi jalan yang telah lama menjadi sorotan dan kebutuhan mendesak bagi warga setempat.
Semoga pembangunan ini dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat Ciampea dan Tenjolaya, Bogor.
(Purnama)