JABARMEDIA.COM – Polisi mengungkap anak baru gede (ABG) perempuan di Cibodas, Kota Tangerang, mengalami sejumlah luka setelah disekap dan diperkosa pria YH (19) selama 10 hari di gudang rumahnya. Korban juga diikat oleh pelaku jika menolak permintaannya.
“Korban menjelaskan bahwa korban mengalami persetubuhan dan setiap kali menolak maka tersangka mengikat korban dengan tali,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).
Dari visum yang sudah dilakukan, korban menderita sejumlah luka di tubuhnya. Saat ini pihak kepolisian bersama stakeholder terkait memberikan pendampingan terhadap korban.
“Korban telah dilakukan visum kebidanan, kemudian juga telah dilakukan visum luka. Beberapa luka yang dialami korban pada saat disekap itu ada memar pada lengan bagian kiri, kemudian lecet di punggung, dan diduga korban telah disetubuhi oleh tersangka beberapa kali,” tuturnya.
Diketahui korban dan pelaku berkenalan melalui media sosial (medsos) Facebook (FB). Keduanya pun sepakat bertemu hingga pada Jumat (18/10) korban diajak pelaku ke rumahnya.
Saat itulah, korban disekap dan diperkosa di gudang rumah pelaku. Singkat cerita, korban berhasil melarikan diri hingga membuat laporan polisi pada Minggu (27/10).
Pelaku Ditangkap di Hotel Bogor
Polisi menangkap pria berinisial YH (19) yang menyekap dan memerkosa ABG perempuan selama 10 hari di gudang rumahnya di kawasan Cibodas, Kota Tangerang. Pelaku ditangkap di sebuah kamar hotel di kawasan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
“Kemarin kita sudah amankan yang bersangkutan, terlapor YH di wilayah Bogor di sebuah hotel,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho di Polda Metro Jaya, Rabu (30/10).
Pelaku kabur ke Bogor lantaran tahu dia diburu polisi setelah korban melapor terkait penyekapan dan pemerkosaan. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif.
“Iya (kabur karena tahu diburu), yang bersangkutan pergi dari rumahnya, yang sedang kita cari-cari, akhirnya kita deteksi dia ada di hotel di Bogor akhirnya kita amankan. Saat ini YH masih kita lakukan pemeriksaan,” ujarnya.
(detik/idram)
