JABARMEDIA.COM – Mobil odong-odong bermuatan 17 penumpang terperosok ke irigasi di Karawang. Kejadian tersebut viral di media sosial.
Dalam video yang beredar sebagaimana dilihat pada Senin (4/11/2024), terlihat mobil odong-odong sudah sebagian tenggelam. Sejumlah pria tampak berusaha menyelamatkan penumpang di dalam odong-odong tersebut. Terdengar juga suara histeris wanita.
Kapolsek Lemahabang Ipda Herawati membenarkan adanya peristiwa itu, Hera menjelaskan, peristiwa terjadi pada Minggu (3/11).
“Iya kemarin itu kejadiannya, mobil dora (odong-odong) itu TKP di Desa Pulojaya, kecelakaan tunggal,” kata Hera, saat dihubungi detikJabar.
Kecelakaan itu, kata Hera, berawal dari sepeda motor yang melaju dari arah yang berlawanan dengan mobil odong-odong. Sepeda motor tiba-tiba oleng ke arah kanan, dan mobil tersebut berusaha menghindar
“Awalnya dari sepeda motor yang lawan arah tiba-tiba oleng ke kanan dekat dengan mobil odong-odong. Jadi mobil berusaha menghindar ke kiri, tanpa perhitungan sehingga terperosok ke irigasi,” kata dia.
Hera menegaskan tak ada korban dalam kecelakaan tersebut, hanya penumpang yang mayoritas ibu-ibu mengalami kaget karena peristiwa terjadi tiba-tiba.
“Korban gak ada, itu kan penumpang mayoritas ibu-ibu, mereka pada kaget karena kejadian spontan,” imbuhnya.
Mobil odong-odong tersebut merupakan mobil yang dicarter rombongan ibu-ibu di Desa Pulojaya untuk acara kondangan hajatan di wilayah Cilamaya, Kabupaten Karawang.
“Itu mobil carteran untuk kondangan ibu-ibu setempat, jadi memang muatannya 17 orang. Alhamdulillah gak ada korban jiwa atau luka, hanya kaget saja,” ucap Hera.
Saat kejadian, pihaknya langsung menangani kecelakaan tersebut. Karena kebetulan lokasinya tak jauh dari Mapolsek Lemahabang.
“Kemarin kita langsung tangani kebetulan TKP dekat, anggota stand by, kita langsung evakuasi para korban, termasuk badan kendaraan,” katanya.
Lebih lanjut, Hera Mengimbau agar masyarakat yang hendak bepergian dengan kendaraan menaati lalu lintas, serta mematuhi aturan kapasitas muatan kendaraan, agar terhindar dari risiko kecelakaan.
“Iya kami imbau masyarakat untuk berhati-hati, taati aturan lalu lintas. Dan aturan kapasitas muatan kendaraan, kalau mobil muatan hanya 6 orang, ya jangan lebih, sepeda motor hanya boleh diboceng 1 orang jangan lebih, agar terhindar dari risiko kecelakaan,” pungkasnya.
(Detik/idram)