BOLASPORT.COM – Indonesia membuat Malaysia gigit jari setelah petualangan mereka tamat di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025.
Kemenangan Indonesia di laga pamungkas Grup B menorehkan luka menyayat bagi Malaysia di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025, Kamis (13/2/2025).
Qingdao Conson Sports Centre di China menjadi saksi kegagalan Malaysia yang gagal lolos dari babak penyisihan grup untuk pertama kalinya.
Sejak kompetisi beregu campuran ini bergulir, skuad Negeri Jiran selalu ajeg lolos dari fase grup dan melaju ke perempat final.
Hanya saja, Malaysia belum pernah berhasil menyentuh semifinal.
Sekarang nasib mereka malah lebih miris karena tersingkir dalam persaingan babak penyisihan grup dengan Indonesia dan Hong Kong.
Pada laga melawan Indonesia, Malaysia wajib meraih kemenangan dengan skor berapapun.
Asa itu sudah terancam hancur ketika Malaysia justru tertinggal 0-2 duluan karena kekalahan di partai ganda campuran dan tunggal putri.
Kekalahan wakil Malaysia di ganda campuran paling mengejutkan.
Tumbangnya pasangan peringkat 4 dunia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dari Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, seakan sudah jadi alarm keras.
Malaysia bahkan hampir kalah 0-3 langsung ketika di partai tunggal putra, Leong Jun Hao nyaris digasak 2 gim langsung oleh Yohanes Saut Marcellyno.
Leong mampu comeback dan berhasil memperpanjang napas Malaysia dengan kemenangan 11-21, 22-20, 21-12.
Keberhasilan mencuri satu poin itu memunculkan harapan bagi ganda putri Malaysia, Go Pei Kee/Teoh Mei Xing, yang mentas di partai keempat.
Lebih senior dan berperingkat bagus, Go/Teoh mencuri gim pertama duluan dari pasangan muda Indonesia, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari.
Namun, kemenangan mereka juga jadi harapan semu karena di gim kedua, Go/Teoh justru dibantai Rachel/Trias 16-3 sampai akhirnya kalah 21-18, 7-21, 21-17.
Malaysia sejatinya masih menambah angka, dengan mencuri partai terakhir di ganda putra.
Man Wei Chong/Tee Kai Wun menikung Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dengan skor 25-27, 21-17, 23-21 setelah tertinggal 10-16 pada gim ketiga.
Tetapi seperti partai tunggal putra, kemenangan Man/Tee yang baru saja juara Indonesia Masters 2025 itu juga sia-sia.
Malaysia tetap kalah 2-3 dari Indonesia dan gagal ke perempat final.
Torehan menyakitkan ini telah menodai prestasi bulu tangkis Negeri Jiran karena untuk pertama kalinya mereka tumbang di babak penyisihan grup.
Nasib miris Malaysia ini semua berawal dari keputusan tim pelatih untuk menurunkan pemain pelapis saat menghadapi Hong Kong sehari sebelumnya.
Mereka tidak menurunkan ganda campuran terbaik dan tunggal putra terbaik saat kekuatan ganda putri mereka juga tidak istimewa.
Ironisnya, di sisi lain Hong Kong menyimpan pemain terbaik mereka di laga melawan Indonesia dan baru ‘ngegas’ untuk mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2.