JABARMEDIA.COM – Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menangani empat titik terdampak bencana akibat hujan deras dan angin kencang seperti pohon tumbang hingga atap warung ambruk atas kejadian itu.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi mengatakan empat kejadian bencana itu terjadi pada Selasa (25/2) saat hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi ada satu pohon tumbang yang menimpa warung. Sedangkan di Jalan Batu Api, pohon tumbang terjadi di jalan pribadi, jadi kami hanya membantu evakuasi sementara,” kata Rizki di Bandung, Rabu.
Rizki menyatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan penanganan empat pohon tumbang di berbagai lokasi, seperti di Jalan Sultan Agung, Halimun, Guntursari Wetan dan Jalan Batu Api.
Menurut dia, faktor utama tumbangnya pohon adalah kondisi akar yang rapuh akibat usia dan cuaca ekstrem. Meski pihaknya rutin melakukan pemangkasan, tetap ada risiko pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang.
“Pengakaran pohon tidak selalu terlihat dari luar. Kadang-kadang akarnya sudah keropos di dalam tanah tanpa terlihat tanda-tanda sebelumnya,” katanya.
Sebagai langkah antisipasi, kata dia, DPKP terus melakukan pemangkasan pohon secara rutin setiap hari. Namun, karena luasnya wilayah dan banyaknya jumlah pohon di Kota Bandung, monitoring dilakukan secara bertahap.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Pemkot Bandung telah bekerja sama dengan asuransi untuk memberikan santunan bagi korban terdampak pohon tumbang.
“Untuk kendaraan yang tertimpa pohon, santunan maksimalnya Rp25 juta, tergantung tingkat kerusakan. Jika ada korban jiwa, santunan bisa mencapai Rp50 juta,” katanya.
Rizki mengimbau kepada masyarakat dalam menghadapi musim hujan dan potensi angin kencang, untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di sekitar pohon besar.
“Jika hujan deras disertai angin, sebaiknya hindari berteduh di bawah pohon besar untuk mengurangi risiko tertimpa dahan patah atau pohon tumbang,” ujarnya.
(Antara/idram)